Benar-benar Ajaib!! Wanita Ini Tidak Tahu Dia Hamil, Lalu Makin Terkejut Setelah Melihat Sesuatu yang Aneh ‘Pasca Melahirkan’

Suatu malam, Claire Evans tiba-tiba saja melahirkan, meski ia bahkan tak tahu sedang hamil. Tapi bukan hanya itu yang mengejutkan…

Ketika usianya 19 tahun, Evans bangun di suatu pagi dengan rasa sakit aneh di tangan kanannya dan ia bahkan tak bisa mengambil apa pun dengan tangannya yang terkulai lemas itu.

Ibunya membawa ke dokter untuk test dan pemeriksaan lebih lanjut dan mereka mendapat kabar buruk. Evans menderita Multiple Sclerosis, atau disingkat MS.

MS adalah sebuah kondisi yang mengganggu hubungan antara otak dan sistem saraf dan mengakibatkan kelumpuhan. Penyakit ini juga sulit diprediksi dan belum ada obatnya.

Evans benar-benar putus asa. Ia baru 19 tahun dan kini tak bisa mengendalikan anggota tubuhnya sendiri.

Ia pun menjalani pengobatan teratur dan diet ketat untuk mencegah kelemahan otot tubuh dan masalah penglihatan, dan beberapa bulan kemudian, akhirnya ia bisa cukup kuat untuk kembali bekerja.

Evans berhenti bekerja setelah ia yakin takkan bisa menemukan pasangan hidup atau bisa membentuk keluarga sendiri, hingga hampir membuatnya lumpuh di usia yang begitu muda. Tapi kemudian ia bertemu Paul Whalley saat bekerja lagi dan keduanya langsung merasa cocok.

Mereka mulai berkencan, dan semakin Evan bahagia, ia semakin sehat. Dalam beberapa bulan, MS-nya telah sembuh total.

“Dia sepertinya menarikku keluar dari diriku sendiri,” katanya.

Empat tahun kemudian, dia bahkan melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat.

Tapi kemudian di tahun 2005, tanpa peringatan, MS-nya kembali. Tiba-tiba, Evans mengalami mati rasa di bagian tubuh sebelah kanan.

Hal itu menjadi kabar terburuk yang ia dapatkan, hanya kali ini ia tak sendiri menghadapinya. Ia punya Whalley yang mendampinginya, saat ia harus duduk di kursi roda dan bahkan hanya bisa berbaring selama beberapa bulan berikutnya.

Evans mengonsumsi obat dan resep steroid baru, dan hal itu membuat berat badannya naik dari 3 sampai 5 kg, yang tak terlalu dipikirkannya saat itu. Saat itu ia hanya ingat kalau siklus haidnya datang teratur, karena ditandai setiap bulan.

Tapi delapan bulan kemudian, Evans bangun di tengah malam dengan rasa sakit yang luar biasa. Ia pergi ke kamar mandi dan kemudian melihat darah berceceran di lantai kamar mandi.

“Paul!” teriaknya ketika berada di kamar mandi. “Sepertinya aku akan melahirkan!”

Ternyata benar, itulah yang terjadi. Begitu Paul berlari ke kamar mandi, Evans melahirkan seorang bayi. Ia mengangkat dan memeluk bayi tersebut, tercengang, sambil berkata, “Ini bayi perempuan!”

Pasangan ini benar-benar kaget – tak pernah membayangkan kalau Evans hamil.

Tapi mereka belum menyadari hal yang lebih gila lagi – Evans kembali merasa sakit dan kemudian saat Whalley melihat ke bawah, mengira hal biasa yang keluar setelah melahirkan. Ternyata bukan; Evans baru saja melahirkan dua anak kembar.

Kejutan ini tidak berakhir begitu saja. Segera saat Evans dilarikan ke rumah sakit dan tengah berbaring di tempat tidur, kakinya mulai kesemutan. Kedua bola matanya mulai fokus lagi.

Dalam beberapa jam, kelumpuhan dan mati rasa yang dideritanya selama beberapa bulan terakhir benar-benar menghilang. Ia sembuh total dalam waktu seminggu.

“Ini sungguh menakjubkan,” kata Evans pada Mirror. “Saya mendapatkan kehidupan saya kembali. Saya benar-benar wanita yang beruntung dan setiap kali melihat si kembar saya pikir merekalah dua mukjijat kecil yang menyelamatkan saya.”

Mereka menamai anak kembarnya Charlie dan Macie.

“Sebelumnya saya bahkan tak bisa mengganti popok. Tapi karena kehadiran mereka, itu seperti sebuah perawatan instan.”


Sumber : ERABARU

.
.
.